Ada Gerhana Bulan Total, Ini 5 Fenomena Langit yang Terjadi Mei 2021

Senin, 03 Mei 2021 | 10:30 WIB
Ada Gerhana Bulan Total, Ini 5 Fenomena Langit yang Terjadi Mei 2021
Bulan Purnama. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selama periode ini, akan ada peluang untuk melihat meteor Eta-Akuarid di konstelasi Aquarius.

Hujan meteor Eta-Akuarid Mei 2021. [In the Sky]
Hujan meteor Eta-Akuarid Mei 2021. [In the Sky]

Hujan meteor tersebut tidak akan terlihat sebelum sekitar pukul 01:26 WIB dan akan tetap aktif sampai fajar menyingsing sekitar pukul 05:33 WIB.

Pengamat diperkirakan akan dapat melihat hujan meteor dengan sekitar 40 meteor per jam, namun jika diamati dalam keadaan langit gelap sempurna dan tidak ada polusi.

4. Sudut elongasi timur terjauh Merkurius

Merkurius akan mencapai jarak pemisahan terbesarnya dari Matahari pada 17 Mei.

Dengan kata lain, pengamat juga dapat melihat Merkurius lebih jelas karena planet itu akan berada setinggi 18 derajat dari cakrawala barat saat Matahari terbenam.

Merkurius akan memudar dengan cepat menjelang akhir penampakan saat menuju konjungsi inferior, ketika planet itu melewati antara Bumi dan Matahari.

Konjungsi inferior ini akan membelokkan sisi planet yang tidak diterangi ke arah Bumi sehingga tampak seperti bulan sabit tipis yang tidak bercahaya.

Karena Merkurius hanya dapat diamati saat senja, sangat sulit untuk menemukannya saat berada dalam fase tersebut sehingga lebih mudah untuk mengamatinya pada hari-hari sebelum planet itu mencapai titik tertinggi di langit.

Baca Juga: Proses Terjadinya Gerhana Bulan dan Beberapa Macamnya

5. Gerhana Bulan Total

Bulan purnama. [Shutterstock]
Bulan purnama. [Shutterstock]

Gerhana Bulan total akan terjadi pada 26 Mei mendatang di mana Bulan akan berada pada ketinggian 4 derajat di atas cakrawala.

Selama gerhana Bulan total, Bumi akan berada di antara Matahari dan Bulan, menghalangi cahaya Matahari mencapai Bulan.

Saat gerhana Bulan terjadi, Bulan akan memasuki bayang-bayang inti Bumi atau umbra Bumi.

Menurut Langit Selatan, gerhana Bulan total 26 Mei juga bertepatan dengan Bulan yang berada di perigee atau titik terdekat dengan Bumi.

Pada saat itu, Bulan akan mencapai jarak 357.311 km dari Bumi. Dengan kata lain, peristiwa ini juga dapat disebut supermoon di mana Bulan akan tampak lebih besar dari pandangan Bumi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI