Infografis
Suara.com - Xiaomi telah memantapkan dirinya sebagai salah satu dari lima vendor smartphone terbesar di dunia. Perusahaan asal China ini menempati posisi ketiga, tepat di bawah Apple.
Saat ini, Xiaomi tidak hanya menawarkan produk smartphone sebagai penjualan utama mereka. Perusahaan kini telah menjual berbagai perangkat elektronik lain seperti TV, penanak nasi, hingga penyedot debu.
Bahkan, mereka juga memungkinkan untuk menjual barang lain di luar elektronik dari kerja sama dengan perusahaan mitra lainnya.
Meskipun nama Xiaomi besar sebagai vendor smartphone terlaris, namun produk pertama yang mereka jual bukanlah ponsel.
Bahkan, produk awal mereka bukanlah jenis hardware atau perangkat keras seperti yang dijual saat ini.
Dikutip dari Android Authority, Senin (10/5/2021), produk pertama yang dibuat Xiaomi adalah MIUI.
Produk tersebut adalah tampilan antarmuka yang ditujukan untuk semua ponsel Xiaomi saat ini.
![Ilustrasi sistem operasi Xiaomi, MIUI. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/01/14/34531-miui.jpg)
Xiaomi pertama kali menghadirkan MIUI Android pada Agustus 2010.
Nyatanya, MIUI ini menarik banyak pihak di forum penggemar, salah satunya adalah XDA Developers.
Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Mi Pad 5, Rilis Juli 2021 Mendatang
Versi awal MIUI dirancang untuk perangkat seperti Google Nexus One, Nexus S, HTC Desire, Motorola Droid/Milestone, dan HTC HD2.
Pada saat itu, Xiaomi tidak memiliki ponsel sendiri untuk menghadirkan software tersebut.
Beberapa fitur unggulan MIUI saat itu adalah lockscreen yang dapat dikustom, folder, dukungan untuk tema yang merupakan fitur baru pada masanya.
Selain itu, memiliki kemampuan menghapus aplikasi dengan menyeretnya ke bagian atas layar, hingga opsi privasi seperti blacklist panggilan atau SMS.
Diketahui, fitur ini terinspirasi dari apa yang sudah hadir di iOS.
Selain itu, pendekatan Xiaomi untuk memperkenalkan MIUI juga berbasis ke penggemar atau komunitas.
