"Lebih dari 70 persen penduduk Indonesia adalah pengguna internet, sehingga tidak diragukan bahwa negara ini masih menjadi daya tarik bagi para penjahat siber," kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, dalam pernyataan yang diterima Suara.com.
![Ilustrasi browsing internet. [Pixabay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/07/19/o_1ao0khstu3mf1nba1ku3tpj1755a.jpg)
Menurut Dony Koesmandarin, Territory Manager untuk Indonesia di Kaspersky, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan di masa depan dengan pembangunan infrastruktur dan adaptasi teknologi.
"Hal ini mendorong harus diterapkannya internet aman dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber," katanya.
Untuk terhindar dari ancaman online, pengguna disarankan memeriksa setiap tautan dengan cermat sebelum mengunjungi situs.
Jangan memercayai email dari pengirim yang tak dikenal, dan jangan menginstal aplikasi dari sumber yang tidak tepercaya.