Temuan ini menunjukkan dua kelompok manusia yang berbeda hidup berdampingan di Timur Tengah selama lebih dari 100.000 tahun antara sekitar 100.000 dan 200.000 tahun lalu.
Manusia purba itu diduga berbagi pengetahuan dan cara pembuatan alat serta kemungkinan terjadinya perkawinan silang.
Sayangnya, tim ahli tidak dapat memulihkan DNA dari fosil tersebut karena suhu Israel yang panas telah merusak DNA fosil.
![Manusia Neanderthal. [Stephane De Sakutin/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/08/36756-manusia-neanderthal.jpg)
Meski kekurangan DNA, para peneliti menduga bahwa fosil baru ini mungkin adalah nenek moyang Neanderthal.