Suara.com - Pada Maret lalu, Sony mengumumkan rencana menutup toko PS3 dan Vita dan menghapus pembelian game PSP dari kedua toko.
Pengumuman itu menuai kritik dari para gamers. Kritik tersebut membuat Sony "menarik" keputusan dan berjanji tetap membuka toko PS3 dan Vita.
Tapi, dilansir laman The Verge, Minggu (4/7/2021), perusahaan tetap berkomitmen mengakhiri "fungsi perdagangan PSP" pada 2 Juli lalu.
Meskipun tidak jelas apa artinya pada saat itu, Sony telah menjelaskan sedikit lebih banyak tentang situasinya.
Gamer masih dapat membeli permainan PSP baru di toko PS3 dan Vita, tetapi tidak akan dapat membeli DLC baru, menurut halaman dukungan perusahaan Inggris dan AS (melalui Kotaku).
Berikut adalah tiga pembaruan yang dibuat Sony untuk mengklarifikasi beberapa hal, termasuk bahwa menghapus kemampuan pencarian atau mengunduh DLC dari toko PSP pada 6 Juli mendatang:
![Logo PlayStation dalam sebuah pameran game di Tokyo, Jepang pada September 2019. [AFP/Charly Triballeau]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/20/26047-logo-playstation.jpg)
Apa artinya ini bagi Anda?
Ketika PlayStation Store untuk PlayStation Portable (PSP) sebelumnya ditutup pada 2016, gamer masih dapat melakukan pencarian dan melakukan pembelian permainan.
Mulai 6 Juli 2021, gamer tidak dapat lagi melakukan penelusuran atau pembelian permaianan.
Baca Juga: TWS Sony WF-1000XM4 Meluncur di Indonesia, Punya ANC dan Tahan 8 Jam
Bagaimana dengan konten PSP yang sudah dimiliki?