"Kami menemukan bahwa kadar oksigen akan berfluktuasi secara drastis selama periode dampak yang intens," kata Marchi.

"Mengingat pentingnya oksigen bagi perkembangan Bumi dan tentu saja bagi perkembangan kehidupan, kemungkinan hubungannya dengan tabrakan sangat menarik dan perlu diselidiki lebih lanjut. Ini adalah tahap selanjutnya dari pekerjaan kami."
Butuh waktu hingga akhir 1970-an bagi para ilmuwan untuk menemukan kawah tumbukan Chicxulub di Meksiko.
Butuh beberapa tahun lagi bagi mereka untuk mengidentifikasi dampak ini sebagai penyebab kepunahan dinosaurus.
"Sayangnya, hanya sedikit batuan dari masa lalu yang bertahan, jadi bukti langsung untuk dampak, dan konsekuensi ekologisnya, tidak merata. Model yang diajukan oleh Dr. Marchi membantu kita untuk lebih memahami jumlah dan ukuran tumbukan awal Bumi," ujar Tostevin.