Sayangnya, tidak ada satu pun pesawat ruang angkasa yang mengorbit di Mars dapat melacak semua karakteristik badai debu itu.
Sebagai gantinya, para peneliti memasukkan data dari tiga probe yang berbeda.
Trace Gas Orbiter Badan Antariksa Eropa (ESA) mengukur konsentrasi uap air dan es di atmosfer yang lebih rendah, Mars Reconnaissance Orbiter NASA mengamati debu dan suhu, dan Mars Atmosphere and Volatile Evolution (MAVEN) memantau hidrogen di atmosfer bagian atas.
![Badan Antariksa Eropa. [Yann Schreiber/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/31/23053-badan-antariksa-eropa.jpg)
Menurut para ahli, ini adalah kali pertama ketiga probe bekerja sama seperti ini dan memberikan pencapaian yang unik.