Suara.com - DKI Jakarta menargetkan sapu bersih medali emas untuk cabang olahraga ekshibisi esport Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua usai dipastikan lolos pada seluruh nomor pertandingan.
Hasil kualifikasi Pra-PON PUBG Mobile, Kamis sore (16/9/2021), menunjukkan bahwa DKI Jakarta dapat melaju ke babak utama PON Papua, melengkapi tiga nomor, yakni eFootball PES 2021, Mobile legends dan Free Fire, yang telah lolos sebelumnya.
"Target kita adalah menang medali sebanyak banyaknya, taget kita sapu bersih emas. Kita sangat optimis," kata Ketua Kontingen Esport DKI Jakarta, Michael Epafras, dalam konferensi pers virtual, Kamis.
Michael mengatakan tim esport DKI telah melakukan pelatihan tingkat daerah atau Pelatda usai menentukan tim yang mewakili DKI Jakarta untuk PON Papua lewat kualifikasi provinsi. Setelah mengikuti Pra-PON, para atlet juga difokuskan ke Pelatda.
"Kita sekarang sedang melakukan karantina untuk menunggu keberangkatan kita ke Papua nanti malam," ujar Michael.
Kontingen Esports DKI Jakarta akan berangkat menuju Papua pada Jumat (17/9) dini hari, dengan sebelumnya menjalani karantina selama dua hari untuk mendapatkan pembekalan fisik dan mental untuk pengelolaan emosi agar dapat fokus untuk bertanding secara maksimal.
Pemetaan kekuatan
Elvan Bakkara (31) dari tim eFootball PES 2021 mengantisipasi performa tim Gorontalo di babak utama PON XX Papua. Sebab, menurut dia, Gorontalo diisi oleh pemain dunia.
"Mereka satu tim di liga Thailand, jadi mereka itu chemistry-nya sudah dapat,jadi itu berbahaya, meskipun sebenarnya Jawa Barat itu diisi oleh pemain-pemain bertaraf dunianya juga tetapi mereka itu berbeda tim di liga profesional, jadi chemistry-nya enggak sedalam Gorontalo bagi saya," kata Elvan.
Baca Juga: Jakarta Amankan Tiket Seluruh Jenis Game di Cabor Esports PON Papua
Namun, rekan Elvan, Muhammad Abdul Aziz (24) justru penasaran dengan kekuatan tim tuan rumah Papua dan Papua Barat.