Suara.com - Samsung Electronics baru-baru ini mengumumkan bahwa layanan SmartThings Find, yang pertama kali diluncurkan pada Oktober 2020, kini mencakup lebih dari 100 juta titik pencarian (find nodes).
Didukung SmartThings, sekitar 230.000 perangkat berhasil ditemukan melalui fitur ini setiap harinya.
“Layanan SmartThings Find dalam waktu kurang dari setahun, membantu orang-orang di seluruh dunia menemukan ratusan ribu perangkat yang hilang setiap harinya,” ucap TM Roh, President & Head of Mobile Communications Business, Samsung Electronics.
Menurutnya, SmartThings Find membuktikan bagaimana Samsung terus menciptakan pengalaman baru yang bermakna yang membantu mewujudkan hidup yang lebih nyaman dan tenang.
Layanan SmartThings Find yang berkembang pesat ini memungkinkan pengguna menemukan berbagai perangkat yang telah terdaftar di dalamnya.
Mulai dari smartphone Galaxy, smartwatch, earbud, S Pen Pro, serta barang-barang pribadi—seperti kunci atau dompet yang telah dipasangi Galaxy SmartTag.
![Samsung SmartThings Find. [Samsung Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/10/06/71733-samsung-smartthings-find.jpg)
SmartThings Find menggunakan teknologi Bluetooth Low Energy (BLE) untuk menemukan perangkat yang hilang.
Bahkan jika perangkat sedang offline, para pengguna Galaxy dapat memilih mengaktifkan smartphone atau tablet Galaxy mereka, guna membantu orang lain untuk menemukan perangkat yang hilang di lokasi sekitar mereka.
SmartThings Find terus berevolusi dengan menambahkan layanan SmartThings Find Members.
Baca Juga: Dari Performa Hingga Baterai, Ini Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Buds 2
Layanan ini memungkinkan pengguna mengundang teman dan keluarga untuk menjadi anggota akun SmartThings mereka, supaya dapat membantu menemukan dan mengelola perangkat yang dimiliki.