Dia menjelaskan, perawatan mereka berlangsung enam bulan dan memungkinkan evolusi novel coronavirus manusia yang diadaptasi.
“Kami tahu banyak sampel medis dikirim ke institut Virologi Wuhan, jadi pertanyaannya adalah, apa yang ada di sampel itu, dan apa yang dilakukan dengan virus yang ditemukan?” ujarnya.
China dan WIV dengan keras membantah tuduhan bahwa virus corona lolos dari laboratorium Wuhan.
Tapi Alison Young, Ketua Hurley dalam Pelaporan Urusan Publik di Missouri School of Journalism, mengatakan kebocoran laboratorium dari virus berbahaya biasa terjadi di seluruh dunia, lapor Telegraph.
![Laboratorium P4 di Wuhan, China. [Hector RETAMAL/AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/22/37287-laboratorium-p4-di-wuhan-china.jpg)
“Kecelakaan laboratorium tidak jarang terjadi. Di AS pada tahun 2020 dilaporkan ada 134 insiden paparan virus, bakteri, dan racun laboratorium yang diatur oleh pemerintah AS. Kecelakaan dan paparan laboratorium sering terjadi. Kecelakaan dan paparan laboratorium sering terjadi," ungkapnya.