Sejak diluncurkan di Thailand pada 2005, Science Film Festival konsisten mempromosikan literasi sains kepada pemuda di Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah melalui komunikasi berbasis pengetahuan yang menghibur. Science Film Festival diperkenalkan dan diadakan di Indonesia pada tahun 2010 seiring dengan upaya ekspansi regional festival pada masa itu.
Seiring perjalanan waktu, festival ini telah mengukuhkan diri sebagai yang terbesar di dunia untuk jenisnya, dengan lebih dari 800.000 penonton di 28 negara selama edisi tahun 2020, termasuk 14.415 pengunjung di Indonesia. Festival tahun ini diselenggarakan secara internasional di 23 negara. [Antara]