Kaspersky: 61% Orang Tua Masih Lalai IkutiAturan Penggunaan Gadget untuk Anak

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 05 November 2021 | 14:12 WIB
Kaspersky: 61% Orang Tua Masih Lalai IkutiAturan Penggunaan Gadget untuk Anak
Ilustrasi anak laki-laki bermain ponsel (Shutterstock)

Namun, hanya 10 persen orang tua yang menganggap perilaku seperti itu dapat diterima untuk anak-anak mereka.

Ilustrasi anak kecil bermain ponsel. (Pixabay/mirkosajkov)
Ilustrasi anak kecil bermain ponsel. (Pixabay/mirkosajkov)

“Saat ini, semakin banyak orang tua yang mencoba membangun kebiasaan digital yang sehat layaknya nutrisi dan aturan kesehatan fisik harian, dan lain-lain," kata Marina Titova, Vice-President, Consumer Product Marketing di Kaspersky.

Tetapi, dia menambahkan, tidak ada tren yang cukup jelas atau pola perilaku paling tepat untuk menetapkan aturan dan praktik digital tersebut.

"Pada saat yang sama, hasil survei kami menunjukkan bahwa kebanyakan orang dewasa (61 persen) mengaku merasa sulit untuk menjadi panutan," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (5/11/2021).

Terkadang mereka tidak mengikuti aturan yang mereka tetapkan untuk anak-anak mereka.

Demi membantu orang tua membangun praktik digital yang sehat, ada berbagai teknik dan alat yang tersedia untuk mendukung mereka.

"Ini termasuk seperti, permainan peran dan games misalnya, atau untuk pendekatan yang lebih teknis, tersedia solusi seperti aplikasi yang dapat membantu mengontrol waktu layar atau menentukan lokasi fisik si buah hati di manapun mereka berada,” beber Marina.

Sementara itu, menurut Birgitt Hölzel dan Stefan Ruzas dari latihan Munich Liebling + Schatz, konsumsi digital membentuk hubungan antara orang tua dan anak, dan yang lebih penting, berdampak pada perkembangan anak.

"Penelitian menunjukkan bahwa bayi mengalami masalah makan dan tidur, misalnya ketika orang tua menggunakan media digital secara paralel saat merawat mereka," jelasnya.

Dia menambahkan, ini adalah indikasi serius dari gangguan keterikatan baru (incipient attachment disorder).

Baca Juga: Dear Parents, Ini Yang Harus Dilakukan Agar Anak Tidak Kecanduan Gadget

"Anak-anak belajar dengan meniru. Itu sebabnya Anda harus selalu mempertimbangkan apa yang akan dilihat mereka secara konkret. Jangan lupa bahwa orang tua selalu memberikan contoh bagi anak-anaknya," ungkap Birgitt Hölzel dan Stefan Ruzas.

Ilustrasi keluarga sedang asyik berponsel. (Shutterstock)
Ilustrasi keluarga sedang asyik berponsel. (Shutterstock)

Namun, dia menambahkan, harus disadari bahwa fenomena ponsel cerdas baru terjadi selama dekade terakhir dan telah menjadi vital dalam kehidupan sehari-hari.

"Hal terpenting bagi semua orang tua adalah terus berbicara dengan anak-anak mereka tentang penggunaan media,” tutupnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI