5 Skenario Serangan Siber dan Cara Samsung Lindungi Smartphone-mu

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 21 November 2021 | 16:37 WIB
5 Skenario Serangan Siber dan Cara Samsung Lindungi Smartphone-mu
Sistem keamanan Samsung. [Samsung Indonesia]
Ilustrasi password di smartphone. [Shutterstock]
Ilustrasi password di smartphone. [Shutterstock]

Hal ini merupakan sebuah kebiasaan privasi data yang buruk, dimana satu serangan saja dapat membuat seluruh jejak internet pengguna rentan disalahgunakan peretas.

Perangkat Samsung dilengkapi dengan teknologi otentikasi biometrik, seperti Ultrasonic Fingerprint, sehingga akses ke data dapat dilindungi meskipun perangkat hilang atau dicuri.

Dikenal sebagai Samsung Pass, alat otentikasi biometrik ini juga memungkinkan pengguna dengan mudah mengakses kredensial masuk tanpa perlu mengingat nama pengguna dan kata sandi yang tak terhitung jumlahnya.

Untuk meningkatkan perlindungan data, Samsung juga telah melengkapi perangkat dengan Knox Vault, prosesor aman yang beroperasi secara independen dari CPU utama.

Knox Vault mengisolasi data biometrik dengan aman dari bagian lain ponsel, sehingga tidak ada yang bisa mendapatkan data Anda.

Skenario 3 Serangan Siber: Wi-Fi gratis yang ternyata tidak sepenuhnya gratis

Hotspot Wi-Fi gratis adalah anugerah bagi semua orang yang membutuhkan akses Internet di
perangkat seluler mereka untuk bekerja atau bermain.

Namun, layanan Wi-Fi publik memberikan peluang bagi peretas untuk mencuri data karena data yang dikirim melalui web mungkin jatuh ke tangan peretas melalui jaringan Wi-Fi publik.

Untuk browsing sehari-hari, Secure Wi-Fi di perangkat Samsung mengenkripsi lalu lintas internet
keluar dan menonaktifkan pelacakan pada aplikasi dan situs web.

Baca Juga: Segera Rilis, Begini Spesifikasi Samsung Galaxy A13 5G

Hal ini memungkinkan Anda menjelajah internet dengan aman pada Wi-Fi publik tanpa takut akan pelanggaran keamanan.

Sistem keamanan Samsung, Secure Wi-Fi. [Samsung Indonesia]
Sistem keamanan Samsung, Secure Wi-Fi. [Samsung Indonesia]

Skenario 4 Serangan Siber: Serangan phishing yang mengambil data sensitif

Phishing adalah jenis serangan di mana penjahat siber mengelabui korbannya untuk menyerahkan
informasi sensitif atau memasang malware, menyamar sebagai tautan, lampiran, atau aplikasi yang sah, di perangkat mereka.

Setelah peretas memiliki akses ke informasi sensitif Anda, mereka dapat menggunakannya untuk
meminta tebusan, mencuri informasi pribadi, melakukan kejahatan lain.

Lewat Device Protection di Samsung Device Care yang terus-menerus memindai perangkat Anda dari malware atau aktivitas mencurigakan.

Sekaligus memperingatkan saat salah memasang aplikasi berbahaya melalui deteksi melalui perlindungan McAfee.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI