Harap Waspada! Deretan Ancaman Persisten Tingkat Lanjut (APT) 2022

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 23 November 2021 | 20:28 WIB
Harap Waspada! Deretan Ancaman Persisten Tingkat Lanjut (APT) 2022
Ilustrasi cyber crime (Shutterstock)

Suara.com - Peneliti Kaspersky mempresentasikan prediksi mereka tentang keberlangsungan dari ancaman persisten tingkat lanjut (APT), menguraikan bagaimana lanskap ancaman akan berubah pada 2022.

Politisasi memainkan peran yang meningkat di dunia maya, kembalinya serangan tingkat-rendah, masuknya aktor APT baru dan pertumbuhan serangan rantai pasokan adalah beberapa prediksi yang digariskan oleh para peneliti.

Perubahan yang terjadi di dunia pada 2021 berdampak langsung pada perkembangan serangan canggih di tahun mendatang.

Berdasarkan tren yang diamati oleh Kaspersky Global Research and Analysis Team (GReAT) sepanjang 2021, para peneliti telah merangkum sejumlah prediksi.

Tahun ini, penggunaan perangkat lunak pengawasan yang dikembangkan oleh vendor swasta menjadi
sorotan dengan Project Pegasus telah membalikkan persepsi tentang kemungkinan serangan zero-day
di dunia nyata pada iOS.

Peneliti Kaspersky juga telah melihat pengembang alat pengawasan canggih meningkatkan kapabilitas penghindaran deteksi dan kemampuan anti-analisis mereka dan menggunakannya secara luas.

Logo Kaspersky. [Kaspersky]
Logo Kaspersky. [Kaspersky]

Potensi komersil dari perangkat lunak pengawasan berupa aksesnya ke sejumlah besar data pribadi
dan target yang lebih luas.

Vendor perangkat lunak akan rajin berekspansi di dunia maya dan memberikan layanan mereka kepada para pelaku kejahatan siber tingkat lanjut (APT) yang baru, hingga pemerintah mulai mengatur penggunaannya.

Prediksi ancaman yang ditargetkan lainnya sepanjang 2022 meliputi:

Baca Juga: 5 Skenario Serangan Siber dan Cara Samsung Lindungi Smartphone-mu

Perangkat seluler manjadi target dari serangan yang luas dan canggih.

Pada tahun 2021 kami telah melihat lebih banyak serangan zero-day di iOS daripada sebelumnya.

Tidak seperti di PC atau Mac, di mana pengguna memiliki opsi untuk menginstal paket keamanan, di iOS produk semacam itu dibatasi atau tidak ada sama sekali.

Lebih banyak serangan rantai pasokan (supply chain attacks).

Peneliti Kaspersky memberikan perhatian khusus pada frekuensi kasus, di mana para pelaku kejahatan siber mengeksploitasi kelemahan dalam keamanan vendor untuk membahayakan pelanggan perusahaan.

Untuk alasan ini, serangan rantai pasokan diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2022.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI