Suara.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memastikan kesiapan jaringan saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mengingat akan ada peningkatan trafik semua layanan sekitar 5-10 persen dibanding kondisi normal.
"Kami memperkirakan akses ke layanan video streaming akan meningkat seiring dengan meningkatnya tren berbagi dokumentasi video baik secara langsung atau melalui media sosial," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Pada tahun-tahun sebelumnya sebelum mengalami masa pandemi COVID-19, di sepanjang libur akhir tahun di mana kedua hari besar tersebut berada, trafik layanan, terutama data selalu meningkat secara signifikan.
Pada dua tahun terakhir, trafik data hanya meningkat sekitar 3 persen dibandingkan trafik hari normal di bulan sebelumnya, karena adanya larangan/pembatasan mobilitas masyarakat terkait pencegahan penyebaran pandemi.
Menurut Gede, untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik, XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas sebesar 2 kali lipat dari hari normal. Perusahaan juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, selain juga fokus di area residensial.
Kota-kota tersebut terutama yang berada di jalur utama mudik, seperti Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya dan Malang. Selain itu juga Merak, Bandar Lampung, hingga Palembang di jalur Jawa ke Sumatera.
Tim XL Axiata juga sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan.
"Selain itu, performa jaringan data juga akan terbantu oleh selesainya fiberisasi di ratusan kota di berbagai daerah, baik di sebagian besar Jawa dan luar Jawa," katanya.
Selanjutnya, persiapan lain berupa pengerahan tidak kurang dari 16 unit mobile BTS (MBTS) di berbagai titik lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal, terutama di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok.
Baca Juga: Indosat Siapkan Kapasitas 44 Petabyte Antisipasi Peningkatan Trafik Akhir Tahun
Titik-titik lokasi yang dimaksud antara lain meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara.