10 Fenomena Astronomis Patut Ditunggu selama 2022

Senin, 03 Januari 2022 | 15:08 WIB
10 Fenomena Astronomis Patut Ditunggu selama 2022
Ilustrasi Bulan Purnama. (NASA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada 14 Juli 2022 pukul 01.37.23 WIB, 02.37.23 WITA, 03.37.23 WIT dengan jarak 357.416 km.

7. Sabtu, 25 Juni – Okultasi Uranus oleh Bulan

Secara global, Uranus mengalami okultasi oleh Bulan pada 24 Juni sejak pukul 19.57 UT hingga 00.33 UT.

Di Indonesia, Bulan berfase Sabit Akhir dengan iluminasi antara 15,3%-15,2% ketika mengokultasi Uranus.

Sebagian wilayah Indonesia seperti Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, Sulawesi, Maluku Utara.

Maluku mengalami Okultasi Uranus ketika fajar sebelum Matahari terbit, sedangkan provinsi Papua Barat dan Papua mengalami Okultasi Uranus, ketika fajar sebelum Matahari terbit hingga setelah Matahari terbit.

Okultasi Uranus oleh Bulan. [In the Sky]
Okultasi Uranus oleh Bulan. [In the Sky]

8. 13-14 Agustus – Puncak Hujan Meteor Perseid

Perseid adalah hujan meteor yang titik radiannya berasal dari konstelasi Perseus. Intensitas maksimum hujan meteor ini adalah sebesar 100 meteor per jam.

Perseid bersumber dari sisa debu komet 109P/Swifts-Tuttle. Kecepatan meteor pada hujan meteor Perseid ini dapat mencapai 212.400 km per jam.

Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Diprakirakan Semakin Sering Terjadi Karena Siklus Orbit Bulan

Perseid dapat disaksikan hingga 25 menit sebelum Matahari terbit ketika titik radiannya berkulminasi di arah Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI