Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai karakteristik dan bahaya arus laut di pantai menjadi faktor utama terus berulangnya korban jiwa terseret arus laut. Di Jawa berkembangnya mitos dan cerita rakyat Nyai Roro Kidul bahwa Laut Selatan sering meminta korban.
Ia mengatakan hal ini sesungguhnya hanyalah bentuk ketidakmampuan masyarakat dalam menjawab fenomena alam pantai yang mematikan dan sering terjadi secara berulang.
"Sebenarnya masyarakat dapat terhindar dari bahaya arus laut ini asalkan mau memahami karakteristik dan mekanisme terbentuknya arus berbahaya ini, karena fenomena derasnya arus pantai merupakan gejala alam biasa dan dapat dijelaskan secara ilmiah," katanya.
Upaya mitigasi yang dapat dilakukan antara lain mengenali dan menetapkan lokasi rawan, penguatan pengetahuan mengenai bahaya arus ini dengan sosialisasi kepada Tim SAR, petugas penyelamat pantai, pengelola wisata, pedagang dan masyarakat setempat.
Selain itu perlu juga meningkatkan fasilitas penyelamatan pantai. Juga secara berkala perlu dilakukan pelatihan khusus teknik-teknik penyelamatan korban rip current bagi para petugas penyelamat pantai dan Tim SAR.
Rombongan masyarakat atau wisatawan juga perlu diberi pengetahuan singkat soal bahaya rip current di pantai selatan Jawa. Terobosan sosialisasi ini akan sangat efektif jika dilakukan mengingat kebanyakan para korban arus ini adalah para wisatawan dari luar daerah.