Aplikasi Mata-mata Israel Terpasang Diam-diam di HP Samsung, Curi Data dan Lacak Pengguna

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 25 Juni 2025 | 19:38 WIB
Aplikasi Mata-mata Israel Terpasang Diam-diam di HP Samsung, Curi Data dan Lacak Pengguna
Ilustrasi Samsung. Foto: Kantor Samsung di Korea Selatan. {Shutterstock]

Suara.com - Pengguna HP Samsung diperingatkan kalau ponselnya diam-diam terpasang aplikasi mata-mata Israel yang disebut Aura. Platform ini diketahui muncul di pemilik ponsel Samsung yang ada di Middle East and North Africa (MENA) alias Timur Tengah dan Afrika Utara.

Hal ini diungkapkan oleh Social Media Exchange (SMEX), sebuah organisasi non profit yang fokus di bidang Hak Asasi Manusia (HAM) di ruang digital di kawasan Asia Barat dan Afrika Utara, sebagaimana dikutip dari Morocco World News, Rabu (25/6/2025).

Dalam temuan SMEX, aplikasi Aura buatan perusahaan Israel ini terpasang di perangkat Samsung seri A dan M. Aplikasi itu tertanam secara otomatis melalui pembaruan sistem (update OS) tanpa persetujuan pengguna. Namun tidak ada informasi rinci model ponsel mana yang terinfeksi aplikasi tersebut.

Menurut SMEX, aplikasi Aura ini mengumpulkan berbagai data pribadi pengguna maupun perangkat seperti alamat Internet Protocol (IP), sidik jari perangkat, detail spesifikasi ponsel, hingga informasi jaringan.

SMEX memperingatkan, berbagai kumpulan data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengguna dengan mudah, terutama saat pelacakan lokasi diaktifkan pada aplikasi apa pun yang diinstal melalui Aura.

Hal ini menimbulkan risiko keamanan yang serius untuk pengguna di wilayah tersebut. Lebih lagi Israel memang telah berulang kali menggunakan teknologi sebagai alat pengintai dan kekerasan.

Sebenarnya dalam pengaturan privasi aplikasi, pengguna bisa menonaktifkan pengumpulan data dengan mematikan opsi "AppCloud" di daftar aplikasi.

Namun penghapusan itu memerlukan pengiriman formulir yang tidak terlihat. Disebutkan kalau solusi ini membuatnya mustahil untuk dihapus sepenuhnya, kecuali pengguna memiliki pengetahuan teknis tingkat lanjut.

Diketahui tahun 2022 lalu, Samsung MENA memang bekerja sama dengan perusahaan teknologi asal Israel, IronSource, untuk mengintegrasikan perangkat lunak Aura ke dalam ponsel seri Galaxy A dan M di seluruh kawasan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tablet Samsung Terbaru: Teman Kerja dengan Fitur Palugada

Kemitraan ini diumumkan ke publik sebagai upaya mereka untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan aplikasi yang dikenal berbasis AI hingga saran konten tersebut.

Namun skala dan kerahasiaan pengumpulan data tersebut telah memicu kekhawatiran yang berkembang. Terbukti kekhawatiran ini terjadi pada September 2024 lalu.

Kala itu Israel melakukan serangan teroris di Lebanon menggunakan pager dan walkie-talkie yang dipasangi bom yang diduga terkait dengan anggota Hizbullah.

Perangkat ini diledakkan dari jarak jauh di tempat umum dan menewaskan 42 orang, termasuk anak-anak dan petugas kesehatan. Sementara jumlah korban terluka mencapai lebih dari 3.500 orang, yang mana banyak dari mereka mengalami cedera fisik serius jangka panjang dan trauma psikologis.

Mirisnya, serangan itu justru dipuji oleh politisi pro Israel dan media Barat. Reaksi ini dinilai mengabaikan implikasi mengerikan bagi siapa pun yang memiliki perangkat smartphone.

Samsung Rilis HP lipat bulan depan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI