Annisa mengungkapkan konsep eco-friendly, ecology and economic friendly mencerminkan visi Annisa-Johan, sekaligus mengajak para tamu undangan untuk lebih peduli terhadap masalah lingkungan.
“Jauh sebelum ada program #FlipSehidupSemati, aku udah mikirin kalau wedding mau yang sederhana dan sebanyak mungkin menggunakan barang-barang daur ulang atau barang yang bisa dipakai kembali,” kata Annisa.
Program #FlipSehidupSemati ini menyediakan biaya pernikahan sebesar Rp 100 juta kepada pasangan dengan ide pesta pernikahan yang menarik.
Flip memilih konsep pernikahan Annisa-Johan sebagai pemenang karena relevan dengan kondisi saat ini, yakni semakin tinggi perhatian terhadap dampak perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan.

Serta, pilihan gaya hidup yang berwawasan lingkungan yang bisa diimplementasikan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk dalam penyelenggaraan resepsi pernikahan.