Suara.com - Mengatasi sistem distribusi dan rantai pasok yang kurang efisien karena masih konvensional, startup Software-as-a-Service (SaaS) Advotics, hadir menyediakan solusi all-in-one.
Advotics memperkenalkan sistem manajemen distribusi bernama Distri, platform menghubungkan karyawan di lapangan (salesman, canvasser, atau pengemudi) melalui aplikasi, dengan manajemen dan tim back office melalui portal web.
Melalui Distri, sinkronisasi data antara lapangan dan back office tersimpan dan diolah di cloud.
Sehingga hasil aktivitas di lapangan seperti pesanan, pengantaran, penagihan invoice, dan lain sebagainya, dapat diketahui secara instan.
Berbagai fitur unggulan Distri juga membantu distributor menjalankan bisnisnya di era digital.
Seperti sinkronisasi stok dengan berbagai channel penjualan, pencatatan transaksi keuangan dan pembuatan laporan keuangan otomatis.
![Platform Distri. [Advotics]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/23/94756-platform-distri.jpg)
Kemudian, live-tracking untuk tim yang bekerja remote/mobile dan fasilitas pembayaran digital untuk para pelanggan mereka.
Menurut CEO dan Co-Founder dari Advotics, sistem Manajemen Distribusi dari Advotics telah terbukti meningkatkan jumlah kunjungan ke pelanggan hingga 40 persen dan transaksi penjualan hingga 53 persen.
"Dengan penggunaan solusi digital all-in-one Distri, kini kita bisa mengelola bisnis dengan lebih modern, tanpa perlu menggunakan beberapa sistem berbeda untuk kebutuhan operasional perusahaan,” ungkap Boris Sanjaya, dalam webinar, Rabu (23/3/2022).
Saat ini, Distri menyediakan integrasi dengan platform e-commerce Tokopedia untuk pengguna Distri yang memiliki kanal penjualan digital.
Baca Juga: Digitalisasi Pemilu, Kominfo Minta KPU Contoh Estonia dan India
Di samping itu, Distri juga terhubung dengan payment gateway Stripe untuk menyediakan pembayaran invoice secara online, langsung dari pengguna Distri dengan konfirmasi pembayaran otomatis.