Partai-partai Politik Indonesia Akrab dengan Partai Komunis China

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 13 April 2022 | 17:49 WIB
Partai-partai Politik Indonesia Akrab dengan Partai Komunis China
Partai-partai politik Indonesia, baik yang berhaluan sekuler maupun Islam, menjalin kerja sama dengan Partai Komunis China. Foto: Ilustrasi partai politik di Indonesia. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Politikus Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan kegiatan serupa tak hanya dilakukan oleh Golkar, melainkan ia mengklaim bahwa banyak pihak di Indonesia yang telah memupuk kerja sama dengan PKC.

Adapun pada perkembangannya lingkup kolaborasi antarpartai-partai Indonesia dengan PKC kian berkembang, mulai dari pelaksanaan pertemuan, pertukaran informasi mengenai metode pengorganisasian partai, hingga topik kaderisasi.

Sebagai contoh, pertemuan yang terselenggara antara Golkar dan PKC pada 2008 menghasilkan pakta kesepahaman mengenai segala aspek yang berkaitan dengan kaderisasi dan pengorganisasian partai.

Sementara itu, PDIP dan PKC telah mengadakan pertemuan beberapa kali guna membahas kerja sama peningkatan sumber daya manusia dan finansial.

Pada 2013, PDIP bahkan mengirim 15 kadernya mengunjungi Shanghai, Guiyang, dan Beijing untuk meninjau pusat kesehatan anak dan mempelajari perkembangan sektor pertanian di pedesaan Cina.

Dalam kunjungannya ke Guiyang, delegasi dari PDIP tersebut melakukan studi banding untuk belajar mengenai upaya pemerintah daerah China membina dan mengembangkan Usaha Kecil Menengah dalam industri kesehatan. Para kader PDIP tersebut juga menghadiri sejumlah lokakarya dan workshop yang bertopik tentang manajemen partai politik.

Tak sebatas itu saja, dua tahun kemudian tepatnya tahun 2015, Ketua Umum PDIP dan mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mengunjungi Provinsi Shenzhen untuk meresmikan gedung Pusat Kerja Sama Indonesia-China (Indonesia-China Cooperation Center).

Pemerintah China menamakan gedung tersebut Gedung Soekarno, sebagai penghargaan kepada presiden pertama Indonesia, sekaligus ayah Megawati. Kunjungan tersebut semakin jelas memperlihatkan eratnya hubungan yang terjalin antara PDIP dan PKC.

Dalam kunjungan tersebut, Megawati juga berkesempatan untuk berbicara dalam diskusi panel yang berjudul “Kepemimpinan Politik: Konsensus Baru untuk Partai Politik” (Political Leadership: New Consensus for Political Party), yang merupakan bagian dari forum Konferensi Internasional Partai Politik Asia di Beijing.

Baca Juga: Panglima TNI Diminta Hati-Hati Agenda Tersembunyi PKI Jika Diterima Jadi Prajurit TNI

Para pejabat pemerintahan China juga pernah mengundang PKS, PAN, dan PKB untuk melakukan studi banding. perwakilan partai-partai tersebut dibawa mengunjungi Hui Muslim Ethnic Autonomous Region yang berlokasi di Ningxia dalam upaya meredam citra negatif yang disematkan pada China terkait isu kebijakan yang diskriminatif terhadap komunitas Muslim di Xinjiang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI