![Suar matahari dan lontaran massa korona diamati diluncurkan dari bintik matahari "mati" AR 2987. [Space.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/13/81223-suar-matahari-dan-lontaran-massa-korona-diamati-diluncurkan-dari-bintik-matahari-mati-ar-2987.jpg)
Namun, para pejabat NOAA pesimis dengan kemungkinan terjadinya aurora, mengingat bahwa bintik matahari asalnya berada di tepi ekstrim Matahari.
Hingga saat ini, NASA belum memberikan perkiraan terperinci di situs web untuk pembaruan mengenai hal itu.
"Suar dan letusan Matahari dapat berdampak pada komunikasi radio, jaringan listrik, sinyal navigasi, dan menimbulkan risiko bagi pesawat ruang angkasa dan astronot," tulis pejabat NASA dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.
Matahari dilaporkan berada dalam siklus 11 tahun terbaru aktivitas Matahari, yang dimulai pada 2019 dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 2025.
Di awal siklus, para ilmuwan memperkirakan bahwa secara keseluruhan siklus akan lebih tenang dari biasanya karena bintik Matahari lebih sedikit.