Truth dinaungi oleh perusahaan milik Trump, Trump Media & Technology Group (TMTG) yang memiliki misi menyaingi media sosial yang sudah laris di pasaran. Misi tersebut dilatarbelakangi oleh pemblokiran media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Youtube terhadap Trump.
Pemblokiran tersebut merupakan respon atas kerusuhan Capitol pada 6 Januari yang lalu setelah Trump diduga menghasut pengikutnya untuk melancarkan aksi tersebut.
4. Menjadi pilihan media sosial Donald Trump
Kini, Trump tidak memiliki akses ke media sosial yang telah disebutkan sebelumnya dan pindah ke Truth sebagai jembatan utama komunikasi dengan publik.
Trump menggunakan Truth sejak unggahan pertamanya pada Kamis (28/4/2022) setelah vakum media sosial.
5. Berencana untuk merger dengan DWAC
TMTG mengumumkan bahwa mereka akan merger perusahaan dengan perusahaan cek kosong Digital World Acquisition Corp (DWAC). Kini, kesepakatan merger tersebut sedang dalam tahap penyelidikan oleh Securities and Exchange Commission (SEC).