Pengembangan iPhone 14 Terganjal Lockdown di China

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 26 Mei 2022 | 06:28 WIB
Pengembangan iPhone 14 Terganjal Lockdown di China
Ilustrasi iPhone 14. [Macrumors]
Logo Apple. [Free-Photos/Pixabay]
Logo Apple. [Free-Photos/Pixabay]

Pabriknya di Shanghai diberikan izin untuk melanjutkan operasi di bawah manajemen loop tertutup pada 16 Mei lalu.

Apple berharap pengembangan iPhone baru akan berjalan lancar tahun ini, mengingat situasi Covid-19 di China tampaknya terkendali dan pemasok terbiasa beroperasi di tengah langkah-langkah pencegahan virus corona yang ketat.

Saat ini, empat ponsel baru sedang dalam tahap pengembangan uji verifikasi teknik, atau EVT, kata sumber yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut.

Pada tahap ini, pemasok merancang suku cadang mekanis dan alur produksi untuk iPhone baru dan menyusun tagihan bahan (BOM) untuk menghitung biaya produksi.

Namun, salah satu model itu mundur sekitar tiga minggu dari jadwal biasanya karena lockdown di Shanghai.

Kota terbesar di China pada 17 Mei akhirnya mengumumkan telah mencapai status "nol Covid-19". Shanghai butuh enam minggu untuk sampai ke sana.

Biasanya, semua model iPhone baru menyelesaikan EVT dan melanjutkan ke tahap verifikasi pada akhir Juni mendatang.

Ini menyisakan waktu untuk menyiapkan segalanya untuk produksi massal pada akhir Agustus atau minggu pertama September.

"Kalau proses pengembangan bisa dipercepat dan dilanjutkan ke level berikutnya sekitar akhir Juni atau awal Juli, maka masih mungkin untuk memenuhi batas waktu produksi massal awal September," kata orang lain yang mengetahui hal itu.

Baca Juga: Harga Langganan Apple Music Naik di Sejumlah Negara, Termasuk Indonesia

Salah satu toko Apple di China. [AFP/Nicolas Asfouri]
Salah satu toko Apple di China. [AFP/Nicolas Asfouri]

Sebagaimana melansir laman Nikkei Asia, Kamis (26/5/2022), Apple, Pegatron, dan Foxconn menolak berkomentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI