"Melihat melalui instrumen Webb lain yang mendeteksi panjang gelombang inframerah yang lebih panjang, dan karena itu menembus butiran debu di nebula, mengungkapkan lingkungan kosmik yang sebelumnya tidak terlihat," kata NASA.
Nebula Tarantula telah lama menjadi fokus para astronom mempelajari pembentukan bintang karena memiliki susunan kimiawi yang mirip dengan daerah pembentuk bintang raksasa pada siang kosmik alam semesta.
Menurut NASA, dilansir laman CNN, Rabu (7/9/2022), ketika kosmos baru berusia miliaran tahun dan pembentukan bintang baru terjadi.
Menangkap formasi bintang di Nebula Tarantula adalah penemuan terbaru oleh teleskop Webb NASA.
NASA pertama kali merilis gambar resolusi tinggi pertama Webb pada beberapa minggu lalu pada Juli lalu.
![Gambar hasil jepretan Teleskop Luar Angkasa James Webb menunjukkan dua buah bintang di Nebula Cincin Selatan dan berada di pusat NGC 3132. Bintang yang lebih redup adalah katai putih yang selama masa hidupnya mencapai delapan kali massa Matahari , dirilis NASA pada Selasa (12/7/2022). [NASA / ESA / Webb / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/18/77578-teleskop-luar-angkasa-james-webb-nasa-galaksi-nebula-luar-angkasa-astronomi.jpg)
Lebih besar dari Hubble, teleskop ini mampu mengamati galaksi yang sangat jauh, memungkinkan para ilmuwan untuk belajar tentang pembentukan bintang awal.
Hubble mengorbit Bumi, tetapi Webb mengorbit Matahari, sekitar 1 juta mil jauhnya dari Bumi.