Hampir 70 persen di Asia Tenggara menggunakan setidaknya satu teknologi yang berkaitan dengan Metaverse dalam periode setahun terakhir.
Menurut penelitian tersebut, pengalaman teknologi terkait metaverse seperti augmented reality, virtual reality, dunia virtual, mata uang kripto, dan NFT akan berkembang dari aplikasi 2D yang banyak digunakan saat ini, menjadi pengalaman 3D virtual yang imersif dalam 2-3 tahun ke depan.

Studi ini memperkirakan virtual reality untuk ranah bisnis seperti pelatihan, pengembangan, ruang kerja dan penyelenggaraan acara sosial di dunia virtual akan tersedia di wilayah tersebut dalam 10-15 tahun ke depan.