Kreator sekarang dapat membeli lisensi musik yang terjangkau, berkualitas tinggi, dan memungkinkan monetisasi optimal—pembagian keuntungannya akan sama dengan jumlah yang biasa mereka terima dari video tanpa musik.
Bagi kreator yang tidak ingin membeli lisensi di depan, mereka masih dapat menggunakan lagu tetapi harus berbagi pendapatan dengan artis dan pemilik haknya.
Kreator Musik saat ini masih dalam versi beta di AS dan akan tersedia di lebih banyak negara pada 2023.
“Dalam tiga tahun terakhir, YouTube telah memberikan lebih dari 50 miliar Dolar AS penghasilan kepada kreator, artis, dan perusahaan media," kata Susan Wojcicki, CEO YouTube.
Menurutnya, uang 50 miliar Dolar AS itu telah mengubah hidup para kreator di seluruh dunia dan menunjang kemunculan cerita dan bentuk ekspresi diri yang baru.
Dia menambahkan, saat memperkenalkan Program Partner YouTube, perusahaan membuat pertaruhan besar, yakni YouTube akan sukses hanya jika kreator-kreator sukses.
![Made on YouTube Event. [YouTube Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/22/15303-made-on-youtube-event.jpg)
"Kami memperkenalkan cara anyar untuk mengapresiasi kreativitas di platform kami dengan memperluas akses Program Partner YouTube,” ujar Susan Wojcicki.
Sementara itu, Neal Mohan, Chief Product Officer YouTube, berkata bahwa Program Partner YouTube sungguh mengubah sistem monetisasi video panjang.
"Sekarang kami akan melakukan transformasi lagi, kali ini dengan membuka peluang bagi kreator video singkat dan memperkenalkan pembagian keuntungan di Shorts," ungkapnya.
Baca Juga: Tiga Syarat Jadi Penerima Pembagian Hasil Iklan Youtube Shorts
Untuk pertama kalinya di platform mana pun dan dalam skala berapa pun, pembagian keuntungan ditawarkan untuk video singkat.