Posisi keempat ditempati Xiaomi dengan pangsa pasar 13,6 persen dan total pengiriman 1,1 juta unit. Vanessa menjelaskan kalau Xiaomi berhasil meningkatkan pengiriman di segmen harga kurang dari 200 Dolar AS (Rp 3,1 juta) menjadi 82,3 persen dibandingkan dengan 63,2 persen di Q3 2021.
"Peningkatan ini dipimpin oleh Redmi 10A dan Redmi 10C serta generasi sebelumnya, Redmi 9A dan 9C," ujar Vanessa.
Selain itu Xiaomi juga berhasil menumbuhkan pangsa pasar ponsel 5G mereka menjadi 14,9 persen dibandingkan 13 persen pada Q3 2021 lalu. Pertumbuhan ini didorong dari model Poco F4, seri Redmi Note, Redmi 10 5G, hingga Xiaomi 12 Lite.
"Xiaomi mempertahankan posisinya sebagai vendor yang menawarkan ponsel 5G dengan harga terendah di pasar," imbuhnya.
Lima besar lainnya diisi oleh Realme dengan pangsa pasar 11 persen dan total pengiriman 900.000 3Q22. Vanessa berujar kalau segmen ponsel Realme dengan harga di bawah 200 Dolar AS tetap kuat dan stabil, berkat Narzo 50i Prime, lini C30, serta model seri C dan Narzo lainnya.
"Realme GT Neo 3 dan GT2 Pro turut mendukung pengiriman realme di segmen >400 Dolar AS, yang tetap stabil di angka 2,3 persen dari total keseluruhan pengiriman realme," jelas dia.