Dia melanjutkan, pulau-pulau seperti ini tidak akan bertahan dari kenaikan suhu yang cepat, kenaikan permukaan laut, dan kekeringan. Maka dari itu mereka akan membangunnya kembali secara virtual.
"Sedikit demi sedikit kami akan melestarikan negara, memberikan penghiburan bagi rakyat, dan mengingatkan anak cucu kami apa rumah kami dulu," papar dia.
"Kami harus mulai melakukannya hari ini. Kalau tidak, Tuvalu hanya akan ada di sini," jelasnya.
Tuvalu akan menjadi negara pertama yang memasuki metaverse. Barbados hingga Seoul (Korea Selatan) akan menyusul nanti.
![Salah satu pantai di Tuvalu. [Flickr]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/24/44594-salah-satu-pantai-di-tuvalu.jpg)
Tahun lalu keduanya berdua mengatakan akan memasuki metaverse untuk memberikan layanan administrasi dan konsuler.