Monitor LG UltraGear Aplikasi Layar OLED, Bikin Gamer Makin Asyik Berpetualangan

Suara.com - PT LG Electronics Indonesia (LG) siap meluncurkan seri terbaru monitor LG UltraGear bagi pasar Indonesia.

Menarikanya, untuk pertama kalinya LG mengaplikasikan layar OLED bagi koleksi utama monitor LG UltraGear terbarunya ini.

“Seri monitor LG UltraGear tahun ini membawa perubahan besar pada dukungan teknologi untuk menjawab kebutuhan gaming yang semakin menuntut kecanggihan perangkat pendukungnya,” ujar Chung-Hoon Kim, Product Director Business Solution – LG Electronics Indonesia.

Lebih lanjut, Chung-Hoon Kim menyatakan, monitor LG UltraGear yang diperkenalkan kali ini merupakan Monitor Gaming OLED pertama dari LG yang masuk ke pasar Indonesia.

Diperkenalkan perdana pada kelas monitor dengan kualitas gambar melalui Angular Contrast Ratio atau rasio kontras pada sudut gambar serta rentang warna lebih baik.

Peningkatan keduanya dikatakan mencapai 40 kali dibanding teknologi yang diterapkan pada monitor layar lebar sebelumnya.

Monitor LG UltraGear. [LG Electronics Indonesia]

Menjadi koleksi pemuncak bagi monitor LG UltraGear di tahun ini, kekuatan utama monitor seri 48GQ900 ini ada pada penggunaan panel OLED berbentang 48 inchi bagi layarnya.

Hal ini membuatnya memiliki seluruh keunggulan panel OLED yang sebelumnya, dengan dinamika perubahan sangat cepat dengan response time mencapai 0.1 milli-second dan refresh rate 120Hz (O/C 138Hz).

Bila bicara bagi kebutuhan gaming, yang menjadikannya lebih baik ketimbang TV OLED, ada pada terapan lapisan anti pantulan pada layarnya.

“Lapisan anti pantulan pada monitor OLED ini menjadikannya mampu memberi pengalaman visual terbaik meski dibawah pencahayaan tinggi maupun dalam ruang yang cenderung lebih gelap,” ujar Riki Siauw, selaku Head of Marketing and Sales IT Division.

Menyoal lapisan antarmuka, monitor LG UltraGear dengan layar OLED ini didukung penuh DisplayPort 1.4 dan HDMI 2.1.

Dengan DisplayPort 1.4, monitor LG 48GQ900 ini memiliki teknologi Display Stream Compression untuk mengurangi penurunan kualitas visual akibat proses kompresi.

Sementara adanya HDMI 2.1 dengan bandwidth dua setengah kali lebih besar dibanding HDMI 2.0, membuatnya mampu mentransfer berkas tanpa kompresi hingga 4K 144Hz dan 8K 30Hz.

Kemampuan transfer tanpa adanya penurunan warna dan teknologi Variable Refresh Rate (VRR) pada HDMI 2.1 ini.

”Membuat pengguna dapat menikmati pergerakan gambar halus dengan warna hidup dalam resolusi tinggi,” ujar Riki Siauw dalam keterangan resminya, Selasa (29/11/2022).