Pasangan tersebut akan terlihat mulai pukul 18:27 WIB di ketinggian 7 derajat di atas cakrawala timur laut. Keduanya akan mencapai titik tertinggi pada pukul 23:40 WIB dengan ketinggian 58 derajat di atas cakrawala utara.
Bulan dan Mars akan tenggelam sekitar pukul 04:52 WIB ketika keduanya tenggelam di bawah 7 derajat di atas cakrawala barat laut. Pengamat di Indonesia bisa melihat keduanya di konstelasi Taurus.
5. Hujan meteor Geminid 2022

Hujan meteor Geminid akan aktif mulai 4 Desember 2022 hingga 17 Desember dengan tingkat puncak hujan meteor terjadi pada 14 Desember 2022.
Selama periode ini, pengamat bisa melihat hujan meteor Geminid di konstelasi Gemini. Hujan meteor tidak akan terlihat sebelum sekitar pukul 20:04 WIB setiap malam, ketika titik pancarannya naik di atas ufuk timur.
Hujan meteor ini akan tetap aktif hingga fajar menyingsing sekitar pukul 05:07 WIB. Pancuran tersebut kemungkinan akan menampilkan tampilan terbaiknya pada sekitar pukul 02:00 WIB.
Pancaran hujan meteor akan muncul pada ketinggian puncak 50 derajat di atas cakrawala dan diperkirakan pengamat dapat melihat hingga 92 meteor per jam.
Badan induk yang menciptakan hujan meteor Geminid sendiri diidentifikasi sebagai asteroid 3200 Phaethon.
Dengan mengetahui fenomena langit sepanjang Desember 2022, pengamat di Indonesia dapat menyaksikan seluruh peristiwa langit yang akan datang. Pastikan untuk mengamati seluruh fenomena langit tersebut dalam keadaan cuaca cerah dan minim polusi cahaya.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Simak Jadwal Hari Libur Nasional Desember 2022