Windows Phone merupakan salah satu OS paling terkenal selain Android dan iOS. Windows Phone bahkan masih hidup hingga saat ini. OS ini diketahui memiliki banyak masalah di sistem karena Windows Phone hanya memodifikasi versi desktop dari Windows CE kernel yang memang menjadi basis dari berbagai jenis Windows desktop.
Permasalahan dari para pengguna Windows Phone adalah tidak ada aplikasi. Banyak pengguna meninggalkan Windows Phone karena kekurangan aplikasi.
Jika ada pun, aplikasi tersebut tak kunjung mendapat pembaruan. Selain itu, pengguna juga menemukan banyak bug. Pengguna mengkritisi tak adanya inovasi secara fitur dan terkesan tergesa-gesa karena ingin segera bersaing dengan Android dan iOS.
3. BlackBerry
BlackBerry awalnya memiliki OS sendiri, namun kini smartphone BlackBerry bahkan mengusung Android.
OS BB10 dirilis pada awal 2013 dengan dua perangkat yang menjalankannya, yakni BlackBerry Z10 dan Q10. Ketika BB 10 diluncurkan, RIM mungkin masih berharap bahwa semua pengguna BlackBerry Messenger tetap ingin menggunakan BBM meski banyak pesaing.
![Logo Blackberry terlihat pada smartphone di depan grafik stok yang ditampilkan dalam ilustrasi ini diambil Jumat (5/2/2021). [Dok.Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/13/21786-logo-blackberry.jpg)
Namun, pada akhirnya BlackBerry menyerah dan membuat BMM bisa diakses cross-platform. Kegagalan BB10 terlihat nyata, kini BlackBerry telah menjual namanya ke TCL Corporation dan fokus membuat software keamanan.
4. Ubuntu Touch
OS yang dikembangkan Canonical Ltd dan UBports community ini dirancang untuk perangkat smartphone atau tablet dengan layar sentuh. Sistem operasi ini menggunakan open-source dan dapat digunakan oleh semua produsen smartphone.
Baca Juga: Perbedaan Layar IPS, AMOLED, dan Super AMOLED yang Harus Diketahui
5. Symbian