Fakta Sains: Sesar dan Hubungannya dengan Gempa

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 19 Desember 2022 | 07:30 WIB
Fakta Sains: Sesar dan Hubungannya dengan Gempa
Ilustrasi gempa bumi (Freepik/wirestock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini Indonesia diguncang gempa skala kecil dan menengah. Beberapa waktu lalu, gempa 10 kali mengguncang Bali dan menyebabkan kerugian minimal.

Bicara soal gempa, ada sebuah fenomena alam yang bisa menyebabkan gempa. Fenomena tersebut bernama Sesar atau patahan.

Dilansir dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung, sesar adalah patahan atau bidang rekahan yang disertai adanya pergeseran relatif terhadap blok batuan lainnya.

Bidang sesar sangat bervariasi ukurannya, mulai dari beberapa sentimeter hingga puluhan kilometer.

Bidang ini terbentuk akibat adanya pergerakan lempeng dan menghasilkan gaya pada batuan.

Sebagian besar Sesar menghasilkan perpindahan berulang dari waktu ke waktu geologis.

Ilustrasi Sesar. (Unsplash)
Ilustrasi Sesar. (Unsplash)

Selama gempa bumi, batu di salah satu sisi patahan akan tiba-tiba tergelincir terhadap sisi lainnya.

Permukaan patahan bisa horizontal atau vertikal atau beberapa sudut acak di antaranya.

Ilmuwan bumi menggunakan sudut patahan sehubungan dengan permukaan (dikenal sebagai kemiringan) dan arah slip sepanjang patahan untuk mengklasifikasikan jenis patahan.

Baca Juga: Wisata Menarik di Sekitar Situs Gunung Padang, Pemandangannya Luar Biasa

Berikut ini adalah jenis-jenis Sesar yang perlu kamu tahu:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI