Kemenhub dan BMKG Berkolaborasi Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Hujan Ekstrem

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 30 Desember 2022 | 22:45 WIB
Kemenhub dan BMKG Berkolaborasi Gelar Modifikasi Cuaca untuk Cegah Hujan Ekstrem
BMKG dan Kemenhub bergandengan menggelar modifikasi cuaca untuk mencegah hujan ekstrem di Indonesia pada akhir 2022. Foto: Prajurit TNI AU melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menggunakan pesawat Cassa C-212 milik Skadron IV Lanud Abdulrachman Saleh di kawasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat (10/6/2022). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi risiko cuaca ekstrem di Indonesia pada akhir 2022.

"Berkaitan dengan realisasi penerbangan TMC (teknologi modifikasi cuaca) dari Bandara Halim, kita berkolaborasi baik," ujar Direktur Angkutan Udara Kemenhub Putu Eka Cahyadhi dalam konferensi pers bersama BMKG yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Adapun pelaksanaan telah berjalan sejak 29 Desember kemarin hingga hari ini, dan sebanyak 13 penerbangan/sorti telah didukung teknologi ini.

Lebih lanjut, kata dia, Airnav selaku pelaksana lapangan (operator) telah berkolaborasi dengan stasiun meteorologi yang ada di lapangan, serta ATC (air traffic control) Airnav secara sistem telah tersambung ke BMKG.

"Jadi secara kesisteman sudah langsung (tersambung ke BMKG)," inbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kemenhub Junaidi turut menyampaikan antisipasi yang dilakukan dalam mewaspadai cuaca ekstrem di Indonesia.

"Di kami BPTD LPS sedang terpasang maritim Inawis di kantor kami di Merak," ujarnya.

Adapun Inawis merupakan alat yang mengetahui kondisi arus, kecepatan angin, tinggi gelombang di perairan.

Menurut Junaidi, alat ini sangat membantu untuk memantau cuaca di pelabuhan Merak-Bakauheni dan seluruh lintasan angkutan penyeberangan yang dipantaunya selama masa natal dan tahun baru ini.

Baca Juga: Ada Fenomena Baru, BMKG: Jakarta, Jabar dan Banten Masih Berpotensi Diguyur Hujan Ekstrem

Sementara berkaitan dengan teknologi modifikasi cuaca, pihaknya sangat mendukung upaya tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI