Di antara 68 penumpang, di antaranya terdapat 15 warga negara asing, termasuk satu orang Australia, satu orang Prancis, satu orang Argentina, empat orang Rusia, lima orang India, dua orang Korea Selatan, dan satu orang dari Irlandia. Kathmandu Post juga melaporkan terdapat dua bayi di dalam penerbangan tersebut.

Hingga saat ini, cuitan tersebut telah disukai sebanyak lebih dari 24.200 kali oleh sesama pengguna Twitter dan menuai beragam komentar. Tak sedikit warganet lainnya yang curiga tentang keaslian video.
"Sangat memungkinkan dalam waktu lima detik aja pesawat bisa jatuh dari 5.000 ft secara cepat kalau posisi menukik atau stall," tulis akun @nahbetulkan
"Entah itu beneran atau nggak, tapi bisa-bisanya live pas naik pesawat astaga," komentar @Projenelss
"Asli itu baru beberapa jam yang lalu. Ini jenis ATR 72-500 twin turboprop. Dari data seadanya dan pov lain, analisa yang dari gue liat engine number 2 failed dan altitude report yang ada nunjukkin kalau dia drop dari sekitaran 11000 ft - 13000 ft," tambah @svincent2025
"Ngeri banget, rest in peace. Buat yang nanya kok bisa live, ini kalau dari sepengamatanku dari video yang beredar dia lagi live dan nggak tau bakal ada musibah. Terlihat dari awal dia senyum-senyum, lalu beberapa menit kemudian baru terjadi kecelakaannya," timpal @silkyfairys
"May them rest in peace. Angka kecelakaan pesawat itu kecil banget, tapi sekalinya ada bikin ketar-ketir. Apalagi pas turbulence huhu," cuit @aestechtarik