
Single hit pertamanya Cidro menjadi sangat populer di Belanda dan Suriname — dua negara dengan diaspora Jawa yang besar.
Hal itu pula yang membuka jalan bagi musik campursari untuk menembus pasar mainstream.
Ketika Kempot melakukan perjalanan ke Belanda untuk tampil pada 1993, dia terharu melihat para penggemar telah menghafal lirik lagunya.
Dia melanjutkan untuk merilis sepuluh album lagi di Belanda dan Suriname.
Dalam beberapa tahun terakhir, musik campursari Kempot mengalami kebangkitan popularitas di kalangan generasi muda.
Lagu-lagunya terus menyentuh hati orang-orang romantis yang putus asa di seluruh dunia.
Jangkauan Google doodle hari ini adalah di seluruh wilayah Indonesia dan Inggris Raya.

Seperti biasa, saat pengguna mengklik tampilan Didi Kempot akan mengarah ke semua hasil pencarian seputar Bapak Patah Hati.
Baca Juga: Pria India Video Call Gadis Wajo Nyaris 24 Jam, Terkuk Bisa Ngobrol karena Pakai Google Translate