Suara.com - Apa yang pertama kali Anda pikirkan ketika mendengar kata himpunan? Himpunan merupakan suatu konsep yang ada di dalam matematika. Himpunan adalah kumpulan dari objek yang bisa dikelompokkan menjadi suatu kesatuan dan mempunyai sifat-sifat yang dapat didefinisikan secara jelas. Simak macam-macam himpunan matematika.
Himpunan menjadi materi pelajaran yang ada di mata pelajaran matematika khususnya pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Konsep himpunan sendiri pertama kali dicetuskan oleh seorang ashli matematika asal Jerman George Cantor (1845-1918).
Pada awalnya, konsep ini kurang begitu populer di kalangan ahli matematika serta kurang diperhatikan. Namun pada tahun 1920-an konsep himpunan menjadi landasan pada pelajaran matematika. Adapun kata lain dari himpunan yakni set, gugus, kelompok dan juga kumpulan.
Macam-macam Himpunan Matematika
Agar lebih paham mengenai Himpunan, berikut ini macam-macam himpunan:
1. Kardinalitas
Kardinalitas adalah salah satu bentuk bukan dari macam-macam himpunan. ,
Namun lantaran sangat dekat dengan jenis-jenis himpunan membuat kardatitas dimasukkan ke dalam macam-macam himpunan.
Kardinalitas sendiri merupakan kuantitas anggota dari kumpulan objek yang berbeda-beda. Agar bisa ditentukan suatu anggota himpunan sangat berlainan maka harus memakai suatu notasi n.
2. Himpunan Kosong
Baca Juga: Soal UAS Kelas 4 SD Matematika Kurikulum Merdeka Semester 2 tahun 2023
Himpunan kosong merupakan kumpulan dari objek yang tidak memiliki anggota. Dinamakan demikian lantaran tidak adanya anggota di dalamnya. Sehingga kumpulan dari objek kosong ini sering kali diberi lambang dengan kode {}.
3. Himpunan Semesta
Jenis atau macam-macam kumpulan yang ketiga yaitu himpunan semesta. Adapun arti dari himpunan adalah satu jenis kumpulan dari objek yang mencantumkan semua anggota atau objek yang diperbincangkan. Himpunan semesta memiliki kode atau notasi S.
4. Himpunan Bagian
Contoh dari himpunan bagian yaitu apabila A:{ 2,3,4,..} B : {1, 2,3,4,5,6…}. Dengan bwgitu dapat dinyatakan bahwa A adalah bagian B.
5. Himpunan Bilangan Asli