Google Hadirkan Deretan Fitur Baru Bard

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 14 Juli 2023 | 06:49 WIB
Google Hadirkan Deretan Fitur Baru Bard
Ilustrasi Google Brad. (Unsplash)

Suara.com - Google menghadirkan Bard yang hingga kini masih terus dalam proses pengembangan, diyakini untuk membantu menjelajahi keingintahuan, mengembangkan imajinasi, dan akhirnya mewujudkan ide, tidak hanya dengan menjawab pertanyaan.

"Bard dirancang sebagai antarmuka LLM yang memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan AI generatif," ujar Jack Krawczyk, Sr. Director, Product Management, Bard.

Menurutnya, ini mengacu pada informasi dari web untuk memberikan tanggapan baik dan berkualitas tinggi.

Bard dapat digunaan untuk meningkatkan produktivitas, mempercepat ide, dan membangkitkan rasa ingin tahu.

Kamu dapat meminta Bard untuk memberi kiat untuk mencapai tujuan membaca lebih banyak buku tahun ini, menjelaskan fisika kuantum dalam istilah sederhana, atau memicu kreativitas dengan membuat kerangka entri blog.

"Di bulan Mei, kami memindahkan Bard ke PaLM 2, large language model (LLM) yang jauh lebih mumpuni dan telah memungkinkan banyak peningkatan terbaru kami — termasuk keterampilan matematika dan penalaran tingkat lanjut serta kemampuan coding," dia menjelaskan.

Bard. [Google Indonesia]
Bard. [Google Indonesia]

Dalam beberapa minggu terakhir, pengkodean telah menjadi salah satu hal paling populer yang dilakukan orang dengan Bard.

Bard sudah tersedia di sebagian besar wilayah dunia dan dalam sebagian besar bahasa yang banyak digunakan.

"Selain itu, kami meluncurkan fitur-fitur baru untuk membantu Anda menyesuaikan pengalaman dengan lebih baik, meningkatkan kreativitas, dan melakukan lebih banyak hal," ungkapnya.

Baca Juga: Mobil Taksi Online Nyangkut di Bantaran Kali Mookervart Cengkareng Gegara Ikuti Petunjuk Google Maps

Kamu dapat berkolaborasi dengan Bard dalam lebih dari 40 bahasa, termasuk Arab, Mandarin, Jerman, Hindi, dan Spanyol.

Kamu sekarang juga dapat mengakses Bard di lebih banyak tempat, termasuk Brasil dan Eropa.

"Sebagai bagian dari pendekatan kami yang berani dan bertanggung jawab terhadap AI, kami telah secara proaktif melibatkan para pakar, pembuat kebijakan, dan regulator dalam ekspansi ini," kata Jack Krawczyk.

Selanjutnya, dia menambahkan, dalam menghadirkan Bard secara bertahap di lebih banyak wilayah dan bahasa, Google akan terus menggunakan Prinsip AI sebagai panduan, mempertimbangkan masukan dari pengguna, dan mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi privasi dan data orang-orang.

Google meluncurkan tiga update agar respons Bard lebih sesuai dengan kebutuhan.

1. Mendengarkan respons:

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI