Suara.com - Belakangan viral bos Binance Changpeng Zhao yang terancam masuk penjara setelah dihabisi oleh Amerika Serikat. Changpeng Zhao merupakan milairder kripto sekaligus pendiri Binance.
Dilansir dari Reuters, Binance melanggar aturan Undang-Undang Anti Pencucian Uang Amerika dan gagal melaporkan lebih dari 100,000 transaksi mencurigakan dengan organisasi yang ditetapkan AS sebagai kelompok teroris termasuk Hamas, Al Qaeda, dan ISIS.
Changpeng Zhao sendiri sebenarnya telah memperingatkan tahun lalu bahwa sulit untuk mencegah aktivitas ilegal di industri yang didominasinya.
Di balik segala masalah yang muncul, kesuksesan Changpeng Zhao merintis bisnisnya dari nol hingga jadi salah satu orang kaya di dunia pantas ditiru dan menjadi motivasi.
Buat kamu yang belum kenal siapa Changpeng Zhao, berikut Suara.com telah merangkum informasinya buat kamu.
Siapa Changpeng Zhao?
Changpeng Zhao lahir pada tanggal 5 Februari 1977, di provinsi Jiangsu, China. Ayahnya, Shengkai, bermigrasi ke Vancouver, Kanada, pada tahun 1984 untuk mengejar gelar doktor, dan seluruh keluarganya tiba pada tahun 1989.
Keluarga Zhao meninggalkan China tepat setelah pembantaian Lapangan Tiananmen dan dapat mempercepat pengurusan visa.4
Dia pertama kali diperkenalkan ke dunia komputer ketika ayahnya membeli komputer 286 DOS yang harganya 7.000 dolar AS. Zhao kemudian mendaftar di kelas pemrograman komputer dan lulus dengan gelar di bidang ilmu komputer dari Universitas McGill Kanada.
Karier dan Pendirian Binance
Baca Juga: Tantangan Wanita dalam Dunia Kripto untuk Mendobrak Ranah yang Didominasi Pria
Setelah lulus dari McGill, Zhao bekerja di kontraktor di Bursa Efek Tokyo, kemudian menjadi kepala Tradebook Futures Development di Bloomberg Professional Services dari tahun 2001 hingga 2005.