Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi buka suara soal rumor TikTok Shop kembali ke Indonesia lewat merger dengan Tokopedia, platform e-commerce milik GoTo.
Budi Arie memberikan syarat khusus apabila platform milik TikTok itu mau kembali berdagang di Indonesia usai diblokir sekitar Oktober 2023 lalu. Ia menegaskan apabila TikTok Shop kembali, itu harus membuat ekosistem digital di Indonesia tetap sehat.
"Pokoknya kami gini, ekosistem digital kita ini mesti sehat," ungkap Budi Arie saat ditemui di sela-sela acara Anugerah Jurnalistik Kominfo 2023 yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Budi Arie seolah menyiratkan restu apabila TikTok Shop mau kembali ke Indonesia lewat merger dengan Tokopedia. Ia menilai kalau itu adalah urusan kedua perusahaan yang bersangkutan.
"Kalau soal e-commerce biar saja mereka, itu B2B (business to business) kok. Urusan merger kan urusan B2B," lanjut dia.
Ia mengingatkan kalau kembalinya TikTok Shop via Tokopedia ini mesti menguntungkan masyarakat Indonesia.
"Yang pasti konsumen diuntungkan, negara diuntungkan, karena tidak banyak barang impor. UMKM dilindungi. Begitu kan spirit-spiritnya?" urai dia.
Budi Arie juga meminta publik tidak khawatir soal keamanan data jika TikTok Shop kembali ke Indonesia.
"Kita jangan khawatir dong terhadap hal-hal begitu," pinta dia.
Baca Juga: Menteri Kominfo Ungkap Nasib Starlink di RI Usai Elon Musk Dukung Israel
Lebih lanjut Budi Arie mengungkapkan kalau pihak Kominfo belum mengatur soal izin kembalinya TikTok Shop. Dia juga meminta publik sabar soal status platform tersebut yang izinnya dirumorkan sedang diproses Kementerian Perdagangan (Kemendag).