Zat mineral asam sulfat tidak boleh dikonsumsi. Sifat-sifat asam sulfat yang korosif diperburuk oleh reaksi eksotermiknya dengan air. Menurut laporan NCBI, larutan asam sulfat dengan konsentrasi tinggi bisa digunakan untuk membersihkan saluran air yang tersumbat.
Terdapat beberapa laporan cedera akibat pembersihan menggunakan asam sulfat. Zat mineral itu dapat mengakibatkan luka bakar apabila terkena kulit. Asam sulfat sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kerusakan organ dalam hingga kematian jika tertelan. Secara umum, Asam sulfat (H2S04) merupakan zat korosif yang merusak kulit, mata, gigi, dan paru-paru.
Asam folat atau vitamin B9 sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Dikutip dari laman resmi Kemenkes, kacang-kacangan sangat kaya akan serat, protein, dan asam folat. American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan wanita agar mengonsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan.
Asupan folat juga bisa ditemukan pada hati, telur, sayuran berdaun hijau tua, serta kacang polong. Kekurangan asam folat berisiko bayi lahir dengan cacat pada sistem saraf (otak) atau cacat tabung saraf (neural tube deffect).
Pengembangan janin turut dipengaruhi oleh terpenuhi tidaknya asam folat. Vitamin B9 sangat berguna untuk menjaga stamina dan kesehatan saat wanita sedang hamil. Itulah tadi perbedaan asam sulfat dan asam folat, jangan sampai salah ya!