Perusahaan induk Itel, Tecno, dan Infinix, Transsion, ada di peringkat empat dengan pangsa pasar 15 persen dan total pengiriman 3,4 juta unit. Menariknya, mereka adalah satu-satunya brand dengan kenaikan pengiriman paling tinggi sebesar 69 persen secara YoY.
Di Q3 2022 sebelumnya, Transsion hanya memiliki pangsa pasar 8 persen dengan total pengiriman 2 juta unit. Angka ini melonjak sekaligus membuatnya naik ke posisi keempat di daftar lima besar.
Posisi kelima ditempati Vivo dengan 2,7 juta unit pengiriman dan pangsa pasar 12 persen. Vivo adalah brand kedua dengan penurunan paling signifikan, di mana pertumbuhan mereka minus 24 persen YoY.
5 besar brand ponsel di Asia Tenggara Q3 2023 versi Canalys:
- Samsung= 4,4 juta unit, market share 19 persen, pertumbuhan -26 persen
- Oppo = 4,1 juta unit, market share 18 persen, pertumbuhan -9 persen
- Xiaomi = 3,4 juta unit, market share 15 persen, pertumbuhan -8 persen
- Transsion = 3,4 juta unit, market share 15 persen, pertumbuhan +69 persen
- Vivo = 2,7 juta unit, market share 12 persen, pertumbuhan -24 persen
- Lainnya = 5 juta unit, market share 22 persen, pertumbuhan 5 persen