Pengguna yang memenuhi syarat dapat mengharapkan pembayaran sekitar 92 Dolar AS atau sekitar Rp1,43 juta per klaim, sebagaimana dikonfirmasi oleh pembaca MacRumors yang menerima pembayaran mereka minggu ini.
Telah diprediksi jika Apple akan mulaim membayar klaim tersebut pada pengguna iPhone, Januari tahun ini.
Meskipun Apple masih menggunakan sistem manajemen kinerja pada iPhone 6 dan versi lebih baru, kini perusahaan pimpinan Tim Cook itu menawarkan lebih banyak transparansi dan kontrol kepada pengguna atas fitur tersebut.
Fitur “kesehatan baterai” memberi tahu pengguna tentang masa pakai baterai dan memungkinkan mereka menonaktifkan pelambatan jika diinginkan, meskipun ada risiko mati secara tidak terduga.
Sebelumnya, Apple baru-baru ini setuju untuk membayar 25 juta Dolar AS atau senilai Rp388,13 miliar untuk menyelesaikan gugatan yang mengklaim bahwa Apple menyesatkan pengguna tentang berbagi langganan aplikasi dengan grup Keluarga Berbagi mereka.