Indonesia masih lambat kembangkan 5G
Firma riset OpenSignal sebelumnya mengatakan kalau Indonesia masih lambat dalam mengembangkan jaringan 5G ketimbang negara-negara lain di Asia Tenggara seperti Filipina, Malaysia, Thailand, hingga Singapura.
"Indonesia tertinggal jauh dari negara-negara lain, di mana pengguna 5G di Indonesia hanya menghabiskan 1 persen waktunya untuk menggunakan sinyal 5G," tulis OpenSignal dalam laporannya yang dimuat November 2023 lalu, dikutip Minggu (21/1/2024).
OpenSignal menjelaskan, kesenjangan yang mencolok dalam ketersediaan 5G ini merupakan faktor utama yang mengurangi potensi keunggulan teknologi 5G di Indonesia.
Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk tidak tersedianya pita spektrum 5G utama seperti pita 3,5GHz yang menyebabkan ketergantungan pada spektrum yang lebih terbatas pada pita 2,3GHz atau 1800 MHz.
"Selain itu, geografi kepulauan di negara ini menghadirkan tantangan yang unik, karena membangun jaringan 5G yang komprehensif di banyak pulau merupakan hal yang rumit secara logistik dan memerlukan investasi yang besar," kata OpenSignal.