Namun, untuk mengalahkan Natan dengan Ling, timing adalah kuncinya. Tunggulah saat Natan terlalu maju atau saat ultimate Entropinya sedang cooldown. Saat itu, Ling dapat menyerangnya dengan mudah dan menjadikannya sasaran empuk di medan perang.
Benedetta

Bagi Natan, Benedetta bagaikan mimpi buruk yang menjelma menjadi Assassin. Kelincahannya yang luar biasa, dipadukan dengan kemampuan burst damage yang tinggi, membuat Natan kesulitan untuk menghadapinya.
Benedetta mampu menghindari serangan Spacetime Walker dengan mudah berkat mobilitasnya yang unggul. Bahkan, skill Elapsed Daytime membuatnya tak terkalahkan saat melakukan dash, sehingga efek crowd control Natan menjadi sia-sia.
Tak hanya lincah, Benedetta juga memiliki burst damage yang mengerikan. Kombinasi Shadow Slash dan Alecto: Final Blow dapat melumpuhkan Natan dalam sekejap. Kemampuan An Eye for An Eye milik Benedetta pun menjadi tameng yang efektif melawan magic damage Natan.
Skill ini tak hanya menyerap damage, tapi juga memberikan efek stun, membuka peluang bagi Benedetta untuk melancarkan serangan balik atau melarikan diri dengan mudah. Singkatnya, Benedetta merupakan Assassin yang sangat merepotkan bagi Natan. Kelincahan, burst damage, dan kemampuan defensifnya membuat Natan kesulitan untuk mengalahkannya.
Eudora

Bagi para marksman di Mobile Legends, Eudora bagaikan mimpi buruk yang menjelma menjadi Mage. Damage burst yang dimilikinya menjadi kutukan mematikan bagi hero Mobile Legends squishy seperti Natan.
Pasif Superkonduktor Eudora meningkatkan damage sihirnya secara signifikan, menghasilkan ledakan kerusakan yang luar biasa. Kombinasi Fork Lightning dan Ultimate Wrath miliknya mampu merobohkan Natan dalam sekejap, bahkan sebelum dia sempat bereaksi.
Baca Juga: 3 Hero Counter Chou Terbaik di Mobile Legends, Bikin Bertekuk Lutut
Kemampuan Ball Lightning Eudora tak hanya memberikan damage, tetapi juga efek crowd control yang sangat berguna untuk melumpuhkan Natan dan mengganggu serangannya.