Baca Juga: Cara Menghapus Malware dan Virus dari HP Android
RAT ini memberdayakan pelaku kejahatan siber untuk mengawasi dan mengambil data sensitif dari komputer target, serta mengambil kendali penuh atas mesin korban.
Malware ini diprogram untuk secara otomatis mengirimkan data yang diambil setiap dua menit dan 10 jam.
Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.
Baca Juga: 4 Software Antivirus Terbaik, Malware Auto Diblokir
“Setengah tahun setelah pengumuman ESET mengenai DinodasRAT varian Windows, kami telah menemukan malware versi Linux yang berfungsi penuh," ujar Lisandro Ubiedo, pakar keamanan di GReAT (Global Research and Analysis Team) Kaspersky.
Menurutnya, hal ini menggarisbawahi fakta bahwa penjahat siber terus mengembangkan alat mereka untuk menghindari deteksi dan menargetkan lebih banyak korban.

"Kami mendesak semua anggota komunitas keamanan siber untuk bertukar pengetahuan tentang temuan terbaru guna memastikan keamanan siber bisnis terjaga,” tutup
Lisandro Ubiedo.
Baca Juga: Survei: Roblox Jadi Target Utama Penjahat Siber Curi Uang