Peneliti: Serangan Siber Gamer Tahun 2023 Meningkat, Minecraft Jadi Sasaran Empuk

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 17 November 2023 | 08:54 WIB
Peneliti: Serangan Siber Gamer Tahun 2023 Meningkat, Minecraft Jadi Sasaran Empuk
Minecraft

Suara.com - Periode Juli 2022 hingga Juli 2023, Kaspersky menemukan meningkatnya kerentanan basis pengguna game.

Penjahat dunia maya mengeksploitasi komunitas besar ini untuk mengakses data pribadi, meluncurkan serangkaian serangan.

Termasuk kerentanan web, serangan Distributed Denial of Service (DDoS), penambangan aset kripto, dan kampanye Trojan hingga phishing yang kompleks.

Periode 1 Juli 2022 hingga 1 Juli 2023, solusi Kaspersky mendeteksi 4.076.530 upaya untuk mengunduh 30.684 file unik yang disamarkan sebagai game populer, mod, cheat, dan perangkat lunak terkait game lainnya.

Insiden ini berdampak pada 192.456 pengguna di seluruh dunia.

File-file ini – terutama diklasifikasikan sebagai perangkat lunak yang tidak diinginkan dan sering diberi label sebagai bukan-virus:

  • Downloader (89,70 persen), – tidak berbahaya, namun mampu mendownload berbagai program lain, bahkan program berbahaya, ke perangkat pengguna.
  • Adware (5,25 persen)
  • Trojan (2,39 persen) juga merupakan ancaman penting bagi para gamer desktop.
Ilustrasi adware. [Shutterstock]
Ilustrasi adware. [Shutterstock]

Minecraft muncul sebagai target favorit di kalangan penjahat dunia maya, memicu hingga 70,29 persen dari seluruh peringatan.

Ancaman yang menggunakan Minecraft sebagai umpan berdampak pada 130.619 pemain di seluruh dunia selama periode pelaporan.

Roblox menjadi target favorit ke-dua, berkontribusi terhadap 20,37 persen dari seluruh peringatan yang memengaruhi 30.367 pengguna.

Baca Juga: Waspadai Lebih dari 340.000 Serangan Mod WhatsApp Berbahaya

Counter-Strike: Global Offensive (4,78 persen), PUBG (2,85 persen), Hogwarts Legacy (0,60 persen), DOTA 2 (0,45 persen), dan League of Legends (0,31 persen) juga termasuk di antara game-game terkemuka yang menjadi sasaran ancaman penjahat dunia maya.

Komunitas game seluler, yang menurut laporan Newzoo 2023 terdiri dari lebih dari tiga miliar gamer, atau hampir 40 persen populasi dunia.

Hal ini ditandai dengan pertumbuhan dan aksesibilitas yang signifikan, dan telah menjadi target yang menarik bagi para penjahat dunia maya.

Antara 1 Juli 2022 hingga 1 Juli 2023, Kaspersky mendokumentasikan 436.786 upaya menginfeksi perangkat seluler, yang berdampak pada 84.539 pengguna.

Berbagai judul game pun dijadikan umpan untuk menyasar para gamer mobile.

Penggemar Minecraft sekali lagi menjadi target utama, karena 90,37 persen serangan terfokus pada 80,128 gamer yang menjadi korban.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI