Suara.com - Jaringan 5G yang saat ini masih terbatas dipastikan bakal segera meluas. Hal ini dikarenakan Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah menyiapkan insentif 5G demi memperbanyak internet generasi kelima tersebut.
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menyebut kalau pihaknya segera merumuskan insentif 5G untuk para operator seluler di Indonesia. Rencananya, kebijakan ini akan segera dirumuskan dalam waktu dekat.
"Sudah akan dirumuskan, sebentar lagi kami rumuskan. Nanti Mei," katanya dalam acara Buka Puasa Bersama Kemenkominfo dan Media di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
Insentif 5G nantinya akan diberikan kepada para operator seluler untuk lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz. Frekuensi ini sebelumnya dipakai oleh untuk siaran TV Analog, yang kini sudah dimatikan dan beralih ke siaran TV Digital atau Analog Switch Off (ASO).
Budi Arie memastikan kalau insentif 5G ini akan menguntungkan semua pihak, baik itu negara, operator, maupun masyarakat selaku konsumen.
Meski demikian Budi Arie juga menginginkan kualitas internet Indonesia bisa lebih baik. Ia mau agar kecepatan internet Indonesia meningkat, tidak sekadar murah.
![Menkominfo Budi Arie Setiadi saat ditemui di acara Bukber Kominfo di Jakarta, Kamis (21/3/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/21/37856-menkominfo-budi-arie-setiadi.jpg)
"Jangan mau yang murah-murah saja. Murah begini-begini ya sama saja, yang penting kan berkualitas, pelayanan meningkat, dengan biaya yang kompetitif," beber dia.
Insentif 5G ini juga diharapkan mempercepat konektivitas internet di Indonesia. Budi Arie menilai kalau kecepatan internet yang meningkat bisa mendorong pendapatan ekonomi rakyat.
"Kalau kecepatan internet meningkat itu multiplier efeknya juga ke ekonomi kan. Kita kan berharap masyarakat meningkat pendapatannya," jelas Budi.
Baca Juga: Nvidia dan Indosat Mau Bangun Pusat AI Nasional Pertama di Solo, Nilai Investasi Rp 3 Triliun
Sekadar informasi, tahun lalu Budi Arie menyebutkan kalau spektrum frekuensi 700 Mhz dan 26 GHz sudah bisa dilelang ke operator seluler demi menyediakan lebih banyak internet 5G.