Ia bertutur, teknologi internet dari satelit dibuat untuk mengatasi masalah geografis. Makanya, teknologi satelit seperti Starlink kemungkinan tidak mungkin bakal masuk ke Jakarta.
Sebab di Jakarta, infrastruktur internet sudah terbangun dengan teknologi lain seperti fiber optik hingga menara base transceiver station (BTS).
"Teknologi satelit itu kan untuk mengatasi persoalan geografis, ia tak mungkin masuk di Jakarta satelit itu. Fiber optiknya bagus kok kita. Fiber optik kan teknologi yang paling stabil dalam teknologi komunikasi. Teknologi stabil mahal dia. Lebih mahal dari satelit, lebih mahal dari BTS," paparnya.
"Jadi, tentu ada tempat-tempatnya akan kita tata," pungkasnya lagi.