Budi menyebut hal yang masih perlu diperhatikan betul-betul sebelum dioperasikannya PDN Cikarang adalah salah satunya mengenai keamanan.
"Harus rapi keamananya," ucapnya.
Pembangunan PDN Cikarang menelan biaya sebesar 164 juta Euro dengan 85 persen pembiayaan dari pemerintah Prancis dan sisanya adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni.
Pusat data tersebut nantinya memiliki prosesor 25.000 cores, lalu memorinya mencapai 200 TB, sementara itu penyimpanannya atau storage sebesar 40 PB, dan akan ditenagai oleh listrik secara mekanikal sebesar 20 MW.
Selain PDN Cikarang, pemerintah diketahui akan membangun tiga PDN untuk memenuhi kebutuhan layanan publik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dan Batam, Kepulauan Riau.